Siapa yang tidak ingin mempunyai rumah dengan tampilan yang indah dan elegan?, sudah pasti semua orang menginginkannya, mepunyai rumah yang indah dan elegan memberikan kenyamanan kepada penghuninya. Sekarang kami akan membahas tentang decking kayu sebuah material dekorasi eksterior yang bisa mempercantik hunian.
Apa itu Decking Kayu
Apakah anda sudah mengenal decking kayu? Jika belum, pada artikel ini saya akan membahas secara mendalam tentang Decking kayu, karena tidak banyak yang membahas tentang material satu ini
Decking adalah jenis lantai yang umumnya diletakkan di area luar ruangan (outdoor). Terbuat dari material kayu berkualitas tinggi, decking ini memiliki daya tahan yang kuat terhadap berbagai kondisi cuaca. Tak heran jika decking kayu banyak diminati oleh konsumen kami karena keunggulannya.
Decking hadir dalam beberapa jenis, seperti decking polos, decking beralur anti slip, dan decking jumbo. Setiap tipe ini memiliki karakteristik unik dalam hal ukuran, bentuk, dan fungsi.
Ukurannya dirancang lebih besar dibandingkan parket, agar lebih kokoh dan stabil saat digunakan di area outdoor.
Harga decking kayu cukup bervariasi tergantung materialnya. Biasanya berkisar antara 400 ribu hingga 800 ribu per meter persegi.
Decking kayu umumnya dipasang di area seperti pinggir kolam renang, teras rumah, serta lantai area outdoor lainnya.
Namun, tahukah Anda bahwa decking kayu juga bisa digunakan untuk berbagai keperluan lain selain lantai luar ruangan?
Mari kita ulas berbagai pemanfaatannya
Keuntungan Menggunakan Decking pada Hunian
Apa saja manfaat memasang decking kayu sebagai pagar rumah?
Mirip dengan penggunaan decking untuk gazebo, Anda akan memperoleh material kayu yang kokoh serta tampilan yang elegan.
Selain itu, jika Anda menggunakan decking sebagai pagar, nilai dan daya jual properti Anda juga akan meningkat—sangat cocok bagi yang berencana menjual hunian.
Pagar dari decking kayu membuat hunian Anda tampak lebih unik dan menonjol dibandingkan rumah lain. Hal ini tentu memudahkan calon pembeli untuk melirik properti Anda dan memulai negosiasi.
Decking kayu tidak hanya berguna untuk pagar atau gazebo; ada banyak pilihan aplikasi lain sesuai selera Anda. Yang pasti, dengan decking kayu Anda mendapatkan dua keuntungan utama: kekuatan kayu yang tahan lama dan desain yang berkelas.
5 Jenis Kayu Decking untuk Area Outdoor
Ada beberapa jenis kayu yang sering digunakan untuk decking outdoor, masing-masing memiliki keunikan dan kelebihannya sendiri. Berikut adalah beberapa jenis decking kayu yang populer:
1. Kayu Meranti
Kayu meranti populer untuk decking karena ketersediaannya yang melimpah dan harganya yang relatif ekonomis. Kayu ini berwarna merah muda hingga merah kecoklatan dan mudah diolah. Meski cukup tahan terhadap cuaca, dianjurkan untuk menambahkan lapisan pelindung agar daya tahan dan tampilannya tetap terjaga.
2. Kayu Bangkirai
Berasal dari Asia Tenggara, kayu bangkirai dikenal sebagai kayu keras yang sangat tahan terhadap cuaca dan serangan serangga. Warna bangkirai berkisar antara cokelat tua hingga kehitaman, dan keunggulannya terletak pada ketahanan terhadap cuaca ekstrem, kekerasan, serta ketahanannya terhadap hama.
3. Kayu Jati
Jati adalah kayu keras dengan ketahanan yang luar biasa dan tampilan yang mewah. Warna kayu jati bervariasi dari cokelat muda hingga cokelat tua dan akan berubah menjadi abu-abu keperakan seiring waktu. Decking jati membutuhkan perawatan tambahan agar tetap awet dan tampilannya tetap menarik.
4. Kayu Redwood
Kayu redwood berasal dari pohon sequoia dan memberikan kesan indah dan elegan pada decking. Warna redwood berkisar dari merah muda hingga cokelat tua, dan kayu ini juga memiliki ketahanan alami terhadap serangga dan cuaca, menjadikannya pilihan yang awet.
5. Kayu Ulin
Decking dari kayu ulin adalah pilihan sempurna untuk area outdoor yang sering terpapar elemen cuaca. Kayu ulin termasuk dalam kategori kayu keras dengan daya tahan tinggi terhadap tekanan, goresan, serta cuaca ekstrem, menjadikannya sangat sesuai untuk aplikasi outdoor.
Setiap jenis kayu memiliki karakteristik khusus.
Kelebihan dan Kekurangan Decking Kayu
1. Daya Tahan yang Kuat
Salah satu keunggulan decking kayu adalah daya tahannya yang luar biasa, sehingga dapat bertahan hingga puluhan tahun. Jenis kayu yang digunakan umumnya berkualitas tinggi, termasuk kelas 1 dan kelas 2, sehingga tahan terhadap serangan rayap dan cuaca ekstrem di luar ruangan.
2. Tampilan Visual yang Indah
Decking kayu memberikan sentuhan estetika yang menawan pada area outdoor. Ketika dipasang di halaman atau teras, decking kayu meningkatkan keindahan rumah. Misalnya, kayu ulin yang memiliki corak alami dan warna elegan memberikan kesan mewah yang khas.
3. Keamanan Terjamin di Area Kolam Renang
Penggunaan decking kayu di pinggir kolam renang menambah nilai estetika sekaligus memberikan keamanan lebih karena teksturnya yang cenderung tidak licin. Dengan adanya alur anti slip pada permukaan decking, air tidak menggenang sehingga lantai lebih aman dari risiko terpeleset.
4. Proses Pemasangan yang Mudah
Pemasangan decking kayu tergolong cepat dan tidak memerlukan metode khusus, berbeda dengan beberapa jenis lantai lainnya yang mungkin membutuhkan perlakuan khusus. Ini menjadikan decking kayu sebagai pilihan ideal untuk memperbarui tampilan area outdoor dengan mudah.
5. Perawatan Khusus Dibutuhkan
Meski memiliki daya tahan yang kuat, decking kayu tetap membutuhkan perawatan khusus, terutama jika dipasang di area seperti tepi kolam renang. Dek kayu rentan terhadap lumut jika terkena air secara terus-menerus tanpa perawatan. Hal ini bisa membuat permukaan menjadi licin dan berbahaya.
Untuk perawatan optimal, decking kayu sebaiknya difinishing ulang atau diperbaiki setiap tiga tahun sekali untuk menjaga ketahanan dan keindahannya.